Artikel
TANAM BIBIT TABEBUYA, SIMBOLISASI PEMBUKAAN KKN CITARUM HARUM UNAIR
Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Citarum Harum resmi dibuka. Bertempat di Taman Sangkuriang, Desa Rancamanyar, Kabupaten Bandung, Universitas Airlangga melepas 210 mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat di sekitar bantaran Sungai Citarum (Senin, 30/12).
Tidak hanya dilaksanakan oleh mahasiswa, program Citarum Harum juga berkolaborasi dengan TNI. Memasuki tahun ke-empat program Citarum Harum, mahasiswa Universitas Airlangga diharapkan dapat berkontribusi mewujudkan program Citarum Harum dengan tetap menunjukkan karakter HEBAT (humble, excellent, brave, agile, dan transcendent) seperti yang disampaikan oleh Direktur Pendidikan UNAIR, Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto DEA, Drh. Beliau memberi sambutan terakhir sekaligus membuka kegiatan KKN Citarum Harum dengan penanaman bibit tabebuya dan foto bersama. Bibit tabebuya sebagai simbol kenang-kenangan dari Surabaya yang kini sukses membudidayakan tanaman tersebut.
Dengan penanaman bibit tabebuya, KKN Citarum Harum resmi dibuka dan mahasiswa siap melaksanakan program kerja untuk 14 desa di sekitar Sungai Citarum. Kegiatan tersebut berlangsung kurang lebih tiga minggu hingga 23 Januari 2020. Dengan bantuan banyak pihak diharapkan KKN Citarum Harum dapat terlaksana dengan lancar dan segala program kerja dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat mewujudkan Citarum Harum.
Oleh: Laili Faristin